Penjelasan Mekanisme Revisi dan Garansi

Pada awalnya, kami menyediakan layanan revisi tanpa batas sebagai bentuk komitmen untuk memastikan pelanggan mendapatkan hasil yang terbaik. Namun, dalam pelaksanaannya, kami mendapati sejumlah pelanggan yang menyalahgunakan kebijakan ini, yang tidak sesuai dengan tujuan awal layanan. Situasi ini tidak hanya menghambat efisiensi kerja kami, tetapi juga menciptakan ketidakadilan bagi pelanggan lain.

Oleh karena itu, kami merasa perlu untuk menetapkan mekanisme revisi dan garansi yang lebih terstruktur. Artikel ini akan menjelaskan kebijakan kami secara rinci, lengkap dengan contoh kasus, agar setiap pelanggan dapat memahami dengan jelas aturan yang berlaku.

Dengan demikian, kami berharap tidak ada lagi kesalahpahaman atau sikap ‘playing victim’ dari pelanggan yang merasa dirugikan, karena kebijakan ini dibuat demi kepentingan bersama.

Berikut adalah beberapa batasan kami dalam memproses pesanan klien di LulusMudah.

Jumlah Revisi

Pengertian

Jumlah Revisi adalah batas maksimum permintaan perubahan atau perbaikan yang dapat diajukan oleh pelanggan terhadap hasil penulisan skripsi. Setiap permintaan revisi dihitung sebagai satu revisi, terlepas dari jenis perbaikan yang diminta.

Ketentuan ini memastikan bahwa proses revisi terstruktur dan terbatas, agar tidak disalahgunakan. Setelah batas jumlah revisi tercapai, pesanan dianggap selesai, dan tidak ada permintaan revisi tambahan yang akan kami terima.

Contoh Kasus

Setiap layanan kami memiliki jumlah revisi yang berbeda- beda. Untuk memberikan ilustrasi, anggap saja ada pelanggan yang membeli layanan penulisan skripsi full yang memiliki ketentuan jumlah revisi maksimal sebanyak 30 kali. Setelah skripsi selesai kami kerjakan, pelanggan tersebut mengajukan hasilnya kepada dosen dan mendapatkan revisi. Pada tanggal 1 September 2025, pelanggan tersebut mengirimkan kepada kami permintaan revisi dari dosen nya sebagai berikut:

  1. Perubahan rumusan masalah untuk menekankan aspek kuantitatif dibandingkan kualitatif
  2. Penajaman tujuan penelitian agar lebih fokus pada variabel independen tertentu
  3. Revisi hipotesis karena tidak sesuai dengan teori yang digunakan
  4. Penggantian variabel moderasi menjadi variabel kontrol
  5. Penambahan referensi dari jurnal internasional untuk memperkuat landasan teori

Dengan revisi tersebut, pelanggan telah menggunakan 5 dari 30 revisi yang ada.

Selanjutnya, misalkan pada tanggal 5 September 2025, pelanggan meminta revisi tambahan sebagai berikut:

  1. Penggantian metode survei menjadi metode wawancara mendalam
  2. Perbaikan teknik pengambilan sampel dari purposive sampling ke random sampling
  3. Revisi kuesioner untuk menyesuaikan dengan demografi responden

Dengan revisi tambahan ini, total revisi yang telah digunakan menjadi 5 + 3 = 8 revisi.

Jika jumlah revisi yang digunakan mencapai 30, maka layanan revisi kami dianggap telah mencapai batas maksimal. Oleh karena itu, layanan revisi kepada pelanggan tersebut tidak dapat diajukan lagi, dan pesanan (order) akan dianggap selesai.

Implementasi

Jangan khawatir bahwa batasan jumlah revisi yang kami tetapkan akan membuat pelanggan kesulitan. Prioritas kami adalah memastikan kepuasan pelanggan, dan kebijakan jumlah revisi ini telah kami tetapkan berdasarkan pengalaman untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan pelanggan dan efisiensi proses revisi.

Jumlah revisi yang diberikan untuk setiap layanan dirancang dengan hati-hati agar mencukupi kebutuhan pelanggan dalam memperbaiki skripsi mereka. Ketentuan ini disusun berdasarkan pola umum permintaan revisi yang sering diajukan oleh dosen atau pembimbing, sehingga kami memahami apa yang biasanya diperlukan.

Dengan batas maksimum revisi yang telah ditetapkan, pelanggan tetap memiliki fleksibilitas yang cukup untuk melakukan perubahan yang diperlukan tanpa harus khawatir kehabisan kesempatan.

Batasan revisi ini juga memastikan bahwa kualitas skripsi tetap terjaga, sambil menjaga agar proses revisi berjalan secara efisien dan tidak berlarut-larut. Dengan demikian, pelanggan bisa mendapatkan hasil akhir yang maksimal tanpa memperpanjang proses revisi secara tidak perlu.

Alasan Pengambilan Keputusan

  1. Menghindari Revisi yang Berlarut-larut: Batas jumlah revisi diterapkan untuk memastikan bahwa proses revisi tidak berjalan tanpa henti dan mencapai penyelesaian yang tepat waktu.
  2. Meningkatkan Kedisiplinan Pelanggan: Ketentuan jumlah revisi membantu pelanggan untuk lebih teliti dan fokus saat meminta perbaikan, sehingga mereka hanya mengajukan perubahan yang penting.
  3. Mengoptimalkan Alokasi Waktu Penulis: Dengan jumlah revisi yang dibatasi, Tim Author (penulis) dapat mengelola waktu mereka secara lebih efektif untuk memberikan revisi yang berkualitas dan menghindari kelebihan beban kerja.
  4. Menjaga Kualitas Layanan: Jumlah revisi yang terbatas memungkinkan penyedia layanan untuk menjaga standar kualitas revisi, karena mereka tidak terbebani oleh permintaan yang berlebihan.
  5. Memastikan Pelanggan Aktif Berkomunikasi ke Dosen: Pelanggan diharapkan aktif berkomunikasi dengan dosen pembimbing mereka dan mengumpulkan semua permintaan revisi dalam batas yang ditentukan, sehingga proses berjalan lebih efisien.
  6. Mencegah Penyalahgunaan Layanan: Dengan batas revisi, pelanggan tidak dapat memanfaatkan layanan secara tidak terbatas dan mengajukan revisi yang tidak perlu atau berulang-ulang.
  7. Meminimalkan Potensi Konflik: Ketentuan jumlah revisi yang jelas dan tegas membantu menghindari potensi konflik atau ketidakpuasan karena ekspektasi yang tidak realistis dari pelanggan.
  8. Mempermudah Perencanaan Proyek: Dengan adanya batas revisi, penyedia layanan dapat merencanakan waktu penyelesaian proyek dan revisi secara lebih teratur, serta menjaga efisiensi tim.
  9. Menjamin Penggunaan Sumber Daya yang Efisien: Batas jumlah revisi mendorong penggunaan sumber daya secara efektif, baik dari sisi waktu, tenaga penulis, maupun waktu komunikasi dengan pelanggan.

Leave a Reply